This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 23 November 2016

RUMUS MENULIS ARAB LATIN



Teman teman ini adalah salah satu Rumus translate arab ke latin
Shift + < = A<
shift + > = a>
shift + { = S{
shift + } = s}
ini adalah salah satu contohnya :
 Nb : jika ada tulisan yang salah mohon dikoreksi karena masih dalam tahap belajar dan jika ingin memberi tanda seperti tertera di atas harus menginstal terlebih dahulu. terimaksih

Rabu, 02 November 2016

cara mudah membuat nilai dengan Ms. excel

Assalamu'alaikum
Bagi kalian para guru atau calon guru jika ingin menghitung nilai murid-murid anda agar tak kesusahan saya punya formula untuk memeprmudah itu. dengan menggunakan microsoft excel membuat data nilai lebih muda. jadi tidak usah menghitung dengan kalkulator ataupun manual. begini langkah langkahnya silahkan di baca. semoga bermanfaat.

 langkah-langkahnya :
1. Buka Ms.Excel pada leptop atau computer anda





 2. Masukkan data yang ingin di rekap


 3. Masukkan rumus-rumus untuk mengetahui hasil yang tepat.
     a. Mencari Jumlah Nilai Masukkan Rumus =SUM(sel yang ingin dihitung) Enter. Misalnya pada contoh =SUM(D13:K13) [lihat yang dilingkari].


       Setelah satu kolom pertama terisi Tarik ke bawah untuk menemukan jawaban lainnya. Cukup mudah tanpa harus mencari satu- satu.


     b. Untuk mencari “Rata-rata”
         Masukkan Rumus =AVERAGE(sel yang ingin dihitung) Enter. Misalnya pada contoh =AVERAGE(D13:K13) [lihat yang dilingkari].


       Setelah satu kolom pertama terisi Tarik ke bawah untuk menemukan jawaban lainnya seperti sebelumnya.



  c.  Untuk mencari “Nilai Maximal” Masukkan Rumus =MAX(sel yang ingin dihitung) Enter. Misalnya pada contoh =MAX(D13:K13) [lihat yang dilingkari].


      Setelah satu kolom pertama terisi Tarik ke bawah untuk menemukan jawaban lainnya seperti sebelumnya.


  d. Untuk mencari “Nilai Minimal” Masukkan Rumus =MIN(sel yang ingin dihitung) Enter. Misalnya pada contoh ==MIN(D13:K13) [lihat yang dilingkari].

     Setelah satu kolom pertama terisi Tarik ke bawah untuk menemukan jawaban lainnya seperti sebelumnya.


 e.  Untuk mencari “Keterangan” Masukkan Rumus =IF(nilai yang dipakai sebagai acuan>=nilai KKM;”LULUS”;”TIDAK LULUS”) Enter. Catatan: Untuk kata keterangan “LULUS” dan “TIDAK LULUS” anda bisa menggantinya sesuai dengan keinginan anda. Misalnya pada contoh =IF(M13>=75;"LULUS";"TIDAK LULUS") [lihat yang dilingkari].


      Setelah satu kolom pertama terisi Tarik ke bawah untuk menemukan jawaban lainnya seperti sebelumnya.


  f.   Untuk mencari “Ranking” Masukkan Rumus =RANK(sel yang ingin dihitung) Enter. Misalnya pada contoh =RANK(M13;$M$13:$M$22) [lihat yang dilingkari]. Pada saat mencari Rank kita perlu
menambah tanda $ agar hasilnya dapat keluar.


        Setelah satu kolom pertama terisi Tarik ke bawah untuk menemukan jawaban lainnya seperti sebelumnya.


 g.    Hasil Akhir Setelah melalui beberapa langkah-langkah diatas maka inilah hasil akhirnya:




Rabu, 05 Oktober 2016

Guru Profesional

 Penulis :

abstarak : guru profesional ialah guru yang mampu menciptakan dan mendesain proses belajar pada siswa. Jadi yang terpenting dalam belajar mengajar itu bukanlah bahan yang disampaikan oleh guru, akan tetapi proses siswa dalam mempelajari bahan tersebut (guru lebih menghargai proses dari pada hasil). Sekali lagi peranan yang menonjol dalam belajar mengajar ada pada siswa, ini bukan berarti bahwa peranan guru tersisihkan. Dan agar siswa tanggap dalam pembelajaran.

 
Sebagian orang berpendapat, bahwa mengajar adalah proses penyampaian atau mentransfer ilmu dari seorang pendidik kepada peserta didik. Tetapi tampaknya pendapat ini harus jauh-jauh ditinggalkan, karena sudah tidak sesuai dengan perkembangan jaman. Kini mengajar harus kita maknai sebagai sebuah kegiatan yang komplek, yaitu penggunaan secara integratif sejumlah keterampilan untuk menyampaikan ilmu. Pengintegrasian keterampilan-keterampilan yang dimaksud di sini harus dilandasi dengan seperangkat teori dan diarahkan oleh suatu pengetahuan/wawasan. Sedangkan penerapannya akan menjadi unik bila dipengaruhi oleh semua komponen belajar mengajar. Komponen yang dimaksud adalah tujuan yang hendak digapai, ilmu yang ingin disampaikan, subjek didik, fasilitas dan lingkungan belajar, dan yang tidak kalah penting adalah keterampilan, kebiasaan dan wawasan guru tentang dunia pendidikan dan misinya sebagai pendidik.


Jika mengajar dipahami sebagai kegiatan mentransfer ilmu kepada siswa, maka mengajar itu sendiri hanya akan terbatas pada penyampaian ilmu itu saja. Guru di pihak pertama menyampaiakan ilmu dan siswa di pihak kedua akan menerima secara pasif. Prosesnya pun bisa diketahui, pembelajaran akan berjalan secara membosankan. Karena yang mendominasi pembelajaran adalah guru, sedangkan siswa hanya sebagai penerima.

Namun, apabila mengajar dimaknai sebagai segala upaya yang dilakukan dengan sengaja untuk menciptakan proses belajara pada siswa dan mencapai tujuan yang telah dirumuskan, maka jelas bahwa yang menjadi sasaran akhir dari proses pengajaran itu ialah siswa belajar. Artinya dalam hal ini segala upaya apapun dapat dilakukan selagi bisa dipertanggungjawabkan, dan bisa menghantarkan siswa menuju pencapaian tujuan belajar yang telah dicanangkan, artinya siswa belajar secara aktif, dan yang mendominasi dikelas adalah siswa.

Kesimpulannya, hakekat mengajar itu merupakan usaha guru menciptakan dan mendesain proses belajar pada siswa. Jadi yang terpenting dalam belajar mengajar itu bukanlah bahan yang disampaikan oleh guru, akan tetapi proses siswa dalam mempelajari bahan tersebut (guru lebih menghargai proses dari pada hasil). Sekali lagi peranan yang menonjol dalam belajar mengajar ada pada siswa, ini bukan berarti bahwa peranan guru tersisihkan, hanya diubah saja.

Jadi, guru yang profesional adalah guru yang dapat melakukan tugas mengajarnya dengan baik melalui keterampilan-keterampilan khusus agar tercipta sebuah pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan meyenangkan.

Rabu, 28 September 2016

tanggapan undang-undang nomor 44 tahun 2008 tentang pornografi

Saya akan memberikan tanggapan atau sedikit ulasan mengenai undang-undang nomor 44 tahun 2008 tentang pornografi disitu dijelaskan secara terperinci dijlesakan 45 butir pasal tentang pornografi namun tidak akan saya bahas secara keseluruhan, maka cukup satu yang akan saya bahas. Yakni pasal 29 yang terdapat pada bab VII tentang KETENTUAN PIDANA yakni :
“setiap orang yang memproduksi, membuat, memperbanyak, menggandakan, menyebarluaskan, menyiarkan, mengimpor, mengeksplor, menwarkan, memperjualbelikan, menyewakan, atau menyediakan pornografi sebagaimana yang dimaksudkan pada pasal 4 ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling singkat selama 6 bulan, dan paling lama 12 tahun dan/atau pidana denda paling sedikit 250.000.000 (DUA RATUS LIMA PULUH JUTA) dan paling banyak 6.000.000.000 (ENAM MILYAR RUPIAH)” 
Jika kalian pernah membaca undang undang pasti kalian sudah mengetahui bukan? Tapi zaman sekarang sangat lucu meskipun sudah mengetahui tetap saja mereka masih melanggar padah hukuman yang didapat begitu berat. Orang biasa melakukan itu sudah biasa lah yang lebih mencengangkan itu ialah oknum pejabat yang melihat disela sela rapat subhanallah sekali. Padahal ia yang membuat dan ia yang melanggar sendiri. Jika kalian sadar dan tak ingin dikatakan gila seperti oknum itu maka kalian jangan sekali-kali melihat video yang tak layak untuk ditonton dan dilihat. Jika kalian melanggar tahu sendirikan hukumannya.